20 manfaat jintan putih bagi kesehatan

20 Manfaat Jintan Putih Untuk Kesehatan Jintan putih merupakan salah satu jenis rempah yang dimiliki oleh negara kita, Indonesia. Sehingga manfaat jintan putih pun sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Khasiat Daun Insulin Mengenal Daun Insulin Tanaman ini menjadi Trend pengobatan diabetes melitus secara alami di Indonesia, selain berkembangnya kesadaran masyarakat untuk mengobati penyakit secara herbal / back to nature khasiat daun ini dalam membantu mengontrol gula darah penderita diabetes juga membuat daun ini makin terkenal.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 22 Oktober 2015

beberapa manfaaat madu

Manfaat Madu

khasiat madu dan manfaat madu bagi kesehatan

Manfaat Madu bagi kesehatan bukan rahasia lagi.Bahkan sejak jaman dahulu madu banyak dimanfaatkan bagi kesehatan, selain untuk obat pun juga madu untuk pemanis alami dalam suatu makanan dan minuman.
Tapi seberapa besarkah manfaat madu yang bisa kita manfaatkan, tapi sebelum mengenal manfaat madu, Apa itu madu?. Madu merupakan cairan kental seperti sirup, memiliki rasa manis beraroma khas, berasal dari sari bunga nektar yang dihasilkan oleh lebah.Perlu kita tahu bahwa tidak semua lebah itu dapat menghasilkan madu hanya lebah jenis apis dorsata saja.
Madu mempunyai kandungan yang didominasi oleh gula, senyawa senyawa fruktosa (38%) dan fruktosa (31%), serta sedikit senyawa manis lainnya yaitu sukrosa (5%).Madu mengandung antioksidan dan sedikit vitamin c. Karena didominasi oleh gula, maka para penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi madu dalam jumlah yang banyak.
Berikut, Manfaat Madu ;
-Manfaat Madu Untuk mengobati luka
-Manfaat Madu Memperkuat sel darah putih
-Manfaat Madu Menstabilkan tekanan darah
-Manfaat Madu Mencegah osteoporosis
-Manfaat Madu Menjaga kesehatan mata
-Manfaat Madu untuk Mengobati anemia
-Manfaat Madu Menambah kesuburan suami istri
-Manfaat Madu Mengobati alergi
-Manfaat Madu Mengatasi gangguan pernafasan
-Manfaat Madu sebagai Penambah tenaga / stamina
-Manfaat Madu untuk Mengatasi sembelit
-Manfaat Madu untuk Mengatasi gangguan jantung
-Manfaat Madu untuk Menghilangkan gejala penyakit asma
-Manfaat Madu Mengatasi radang tenggorokan
-Manfaat madu Untuk kulit wajah
-Manfaat madu untuk ibu hamil,madu berkhasiat untuk memperkuat janin yang lemah dalam kandungan (rahim).madu untuk membantu menjaga stamina dan kesehatan wanita yang sedang mangandung, dan yang penting yakni membantu asupan gizi bagi pertumbuhan janin selama dalam kandungan.
-Manfaat madu untuk anak,madu juga bisa menjaga nafsu makan anak, sehingga tidak ada alasan untuk anak malas makan. Tentunya ini juga membantu tumbuh kembang anak dengan sehat, lincah dan riang setiap harinya serta tahan penyakit.
-Manfaat madu untuk kecantikan, madu juga bisa untuk merawat wajah agar terlihat cerah, bersih, sehat, dan tentunya cantik.

Minggu, 18 Oktober 2015

10 macam manfaat rempah rempah

90 Manfaat Rempah-Rempah untuk Kesehatan

Indonesia memang sangat terkenal dengan hasil rempah-rempah. Bahkan komoditasi rempah-rempah banyak dijadikan sebagai produk dagang hingga mancanegara. Indonesia yang memiliki iklim tropis memang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis rempah-rempah. Selama ini rempah-rempah banyak digunakan sebagai produk untuk campuran bumbu memasak maupun untuk menghasilkan jamu. Fungsi rempah-rempah juga banyak berkembang dari berbagai jenis penelitian. Berikut ini adalah berbagai jenis rempah-rempah dan fungsinya untuk kesehatan kita.

1. Kayu Manis

Kayu manis berasal dari kulit dan cabang-cabang pohon kayu manis atau cinnamomum. Pohon ini asli berasal dari Asia Tenggara , Amerika Selatan dan Karibia. Pemakaian kayu manis sudah digunakan sejak lama untuk beberapa fungsi yaitu:

  • Membantu mencegah radikal bebas dalam tubuh
  • Mendorong nafsu makan untuk orang yang sedang sakit atau setelah sakit.
  • Meningkatkan produksi sel tubuh yang bisa membantu proses metabolisme.
  • Mengurangi resiko penyakit diabetes dan jantung.
Cara Pemakaian :  Kayu manis bisa dijadikan bumbu masak atau memasukkan kayu manis dalam minuman hangat.

2. Kunyit

Kunyit termasuk sebagai tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Kunyit memiliki rasa sedikit pahit, hangat dan memiliki warna kuning. Tanaman dapat tumbuh sampai setinggi satu meter dan termasuk sebagai tanaman rimpang seperti jahe. Daun berbentu memanjang seperti corong dan bisa digunakan sebagai bumbu masak. Manfaat kunyit antara lain adalah :
  • Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan stamina tubuh.
  • Mengurangi gejala flu dan melancarkan pernafasan.
  • Mengandung kurkumin yang bisa mencegah radikal bebas dalam tubuh.
  • Meringankan rasa sakit persendian.
  • Melawan penyakit jantung, Alzheimer, dan diabetes.
  • Menyembuhkan diare dan masalah organ pencernaan.
  • Menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor.
Cara Pemakaian: Kunyit mentah bisa ditumbuk halus dan airnya disaring lalu diminum. Kunyit juga banyak dijadikan campuran mengolah makanan agar menghasilkan cita rasa yang lezat.

3. Jahe

Jahe merupakan tanaman rimpang dengan karakter rasa yang kuat. Aroma jahe sangat kuat dan bisa menimbulkan efek hangat bila dicampur dengan minuman. Jahe banyak mengandung senyawa kimia yang memiliki beberapa fungsi, antara lain:
  • Meredakan gejala batuk, flu dan masalah pencernaan seperti kembung dan berangin.
  • Memiliki kandungan gingerol yang bisa mengatasi berbagai penyakit akibat peradangan.
  • Mengurangi resiko kanker dan tumor.
  • Menghilangkan rasa sakit pada persendian.
  • Menenangkan pikiran dan perasaan
  • Mengatasi mual dan demam
Cara Pemakaian: Jahe bisa digunakan sebagai bahan campuran minuman atau ditumbuk kemudian digunakan untuk menyembuhkan sakit pada sendi.

4. Daun Peterseli

Daun peterseli adalah salah satu daun asli dari kawasan Mediterania. Memiliki bentuk batang yang tegak dan warna hijau yang sangat menyegarkan. Ada jenis daun peterseli yang keriting dan datar. Manfaat daun peterseli adalah sebagai berikut.
  • Menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
  • Melawan infeksi dalam tubuh.
Cara Pemakaian : daun peterseli banyak digunakan sebagai campuran hidangan atau mempercantik hidangan, namun jika dikonsumsi daun ini sangat bermanfaat untuk mencegah kanker dan infeksi dalam tubuh.

5. Pala

Pala adalah jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari pohon pala atau dikenal dengan nama biologis Myristica fragrans. Pala termasuk salah satu rempah asli Indonesia. Biji pala akan dibungkus dengan cangkang yang keras dan renyah. Pala kering bisa menjadi bumbu atau obat dengan cara di tumbuk atau diparut.
  • Mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang.
  • Melawan pertumbuhan bakteri di dalam mulut dan gigi.
  • Melawan infeksi dalam tubuh.
  • Mengandung senyawa anti inflamasi yang bisa menurunkan resiko kanker dan melawan pertumbuhan tumor.
Cara Pemakaian : tambahkan pala dalam hidangan sup atau jenis masakan lain atau menambahkan pala dalam ramuan minuman.

6. Jinten

Jinten memiliki bentuk biji-bijian dan merupakan tanaman asli yang banyak berkembang di kawasan Mediteranian. Bentuk biji jinten kasar, tegas dan aroma yang kuat. Jinten juga banyak diolah menjadi minyak jinten untuk masakan dan banyak digunakan di beberapa negara seperti India, Mesir dan Maroko. Ada beberapa jenis jinten yang bisa digunakan sebagai obat atau bumbu masakan yakni jinten manis, jinten hitam dan jinten hitam dengan kelas lain. Fungsi jinten yakni:
  • Mendorong produksi zat besi dan mineral tubuh
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mencegah flu dan demam
  • Meningkatkan sistem ingatan dan mendorong reaksi otak.
  • Membantu mengelola ingatan terutama untuk orang lanjut usia.
Cara Pemakaian: campurkan jinten bersama sup atau jenis masakan lain atau dengan sangrai jinten kemudian tumbuk haluk dan gunakan sebagai campuran minuman.

7. Kapulaga

Kapulaga adalah jenis rempah-rempah yang memiliki rasa yang kuat, aroma tajam dan sangat sedap bila dicium. Kapulaga termasuk jenis rempah polong yang memiliki biji. Jenis kapulaga yang paling dikenal adalah kapulaga hijau dan kapulaga hitam. Manfaat kapulaga adalah:
  • Mengeluarkan racun dari dalam tubuh
  • Membantu menurunkan potensi pertumbuhan sel kanker dan sel tumor.
Cara pemakaian: kapulaga bisa digunakan sebagai bumbu masakan atau mencampurkan kapulaga yang sudah disangrai dengan teh atau kopi.

8. Adas

Adas merupakan rempah dengan bentuk seperti bola hijau. Biji adas dihasilkan dari bagian batang dekat daun. Tanaman adas termasuk dalam kelas umbellifereae. Fungsi adas antara lain untuk:
  • Membantu mengatasi sakit perut
  • Mengurangi gejala flu dan batuk
  • Menenangkan hidung meler saat flu
  • Meningkatkan nafsu makan terutama untuk orang yang habis sakit.
  • Meningkatkan produksi air susu ibu
  • Menghilangkan rasa nyeri dan lelah saat wanita sedang menstruasi.
  • Mengatasi berbagai jenis penyakit yang disebabkan karena parasit sepeti malaria.
Cara pemakaian : bisa dicampurkan dalam minuman hangat atau bahan masakan.

9. Bubuk KariBubuk 


Bubuk kari merupakan bumbu yang terkenal dengan masakan khas India. Bubuk kari terdiri dari berbagai campuran rempah seperti kapulaga, kayu manis, cabai, cengkeh, jinten, adas, ketumbar, pala, bunga pala, lada, kunyit dan asam. Bubuk kari akan memiliki warna kuning yang menyegarkan. Aroma bumbu kari sangat kuat sehingga sering digunakan untuk bumbu masakan. Manfaat bumbu kari antara lain adalah:
  • Menekan pertumbuhan sel kanker payudara
  • Menurunkan resiko kanker lambung dan usus besar.
Cara pemakaian: bubuk kari biasanya digunakan sebagai bahan campuran masakan dan bisa menimbulkan rasa mantap dan sedikit pedas.

10. Lada Hitam

Lada hitam adalah jenis rempah butiran yang memiliki rasa kuat dan sedikit pedas. Tumbuhan lada banyak ditemukan di Indonesia dengan karakter tanaman merambat pada pohon yang lebih tinggi dan kuat. Tumbuhan lada mulai berbunga putih kemudian akan berkembang setelah usia tanaman lebih dari tiga tahun. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari lada hitam.
  • Membantu menurunkan tingkat kolesterol yang tinggi.
  • Membantu tubuh menghambat penyerapan kolesterol sehingga membuat kadar lemak tidak terlalu tinggi.
Cara Pemakaian : lada hitam bisa digunakan sebagai bahan campuran masakan dan biasanya akan menimbulkan aroma dan rasa yang kuat.

Cara Penyimpanan Rempah-Rempah

Rempah-rempah menjadi salah satu bahan yang paling sering ditemukan di dapur. Terkadang kita menggunakannya untuk memasak dan membuat aroma masakan menjadi lebih kuat. Berikut ini petunjuk penyimpanan rempah-rempah agar khasiatnya tidak berkurang.
  1. Jika Anda menyimpan jahe, kunyit, dan berbagai jenis rempah dalam bentuk akar maka bersihkan semua bagian tanah dari rempah-rempah tersebut.
  2. Simpan dalam bentuk kering dan jangan dimasukkan dalam kulkas.
  3. Jika Anda menyimpan rempah-rempah dalam bentuk bubuk sebaiknya segera pindahkan bubuk dari kemasan ke botol kaca. Simpan di tempat yang kering dan sejuk.
  4. Selalu lihat label kadaluarsa jika Anda membeli rempah-rempah dalam kemasan botol atau kemasan plastik.
Rempah-rempah menjadi salah satu produk alam yang menjadi komoditi besar di Indonesia. rempah-rempah mengandung bahan alami yang sangat efektif untuk menangani berbagai masalah kesehatan. Pastikan Anda menggunakan rempah-rempah alami yang masih segar untuk membantu pengobatan.
 


20 manfaat jintan putih untuk kesehatan

20 Manfaat Jintan Putih Untuk Kesehatan

Jintan putih merupakan salah satu jenis rempah yang dimiliki oleh negara kita, Indonesia. Sehingga manfaat jintan putih pun sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia hanya mengetahui sedikit dari sekian banyak manfaat yang bisa didapatkan dari jintan putih ini. Di dalam artikel ini akan dijelaskan berbagai manfaat dari jintan putih, sehingga siapapun dapat memanfaatkan jintan putih secara maksimal.
Dahulu jintan putih hanya bisa dutemui di wilayah Asia Tenggara. Bahkan jintan putih mendjadi rempah wajib untuk bumbu khas makanan dari Meksiko, Afrika, Timur Tengah hingga Kuba. Saat ini jintan putih sudah menyebar ke seluruh dunia dan sudah bisa ditemui di berbagai belahan dunia manapun. Jintan putih merupakan sejenin tumbuhan yang berbunga dan pertumbuhan tanaman ini tidak terlalu tinggi. Jintan termasuk ke dalam keluarga apiaciae dan genus cuminum. Jintan memiliki nama ilmiah cuminum cyminum. Jintan juga mengandung berbagai minyak esensial dan memiliki bau harum yang sangat khas.
Kandungan Nutrisi Jintan Putih
Jintan putih selain digunakan untuk menyedapkan masakan, juga memilikin kegunaan lainnya bagi kesehatan. Tetapi sebelumnya tentu akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu kandungan nutrisi di dalam jintan putih ini. Di dalam 100 gram jintan putih terkandung:
Kandungan Gizi Nilai Gizi Presentase Gizi
Energi 375 kalori
Karbohidrat 44,24 gram 4 %
Protein 17,8 gram 32 %
Lemak total 22,27 gram 74 %
Kolesterol 0 mg 0 %
Serat 10,5 gram 26 %
Folat 10 µg 2,5 %
niacin 4,58 mg 28,5 %
Pyridoxine 0,435 mg 33 %
Riboflavin 0,32 mg 24,5 %
Thiamin 0,628 mg 52 %
Vitamin A 1270 IU 42 %
Vitamin C 7,7 mg 13 %
Vitamin E 3,3 mg 22 %
Vitamin K 5,4 µg 4,5%
Sodium 1788 mg 38 %
Potasium 68 mg 11 %
Kalsium 931 mg 93 %
Tembaga 0,867 mg 96 %
Zat besi 66,36 mg 829 %
Magnesium 366 mg 91 %
Mangan 3,3 mg 145 %
Fosfor 499 mg 71 %
Zinc 4,8 mg 43,5 %
Beta karotene 762 µg
Beta crypto xanhin 0 µg
Lutein zeaxanthin 448 µg

Manfaat Jintan Putih Untuk Kesehatan

Jika selama ini anda hanya mengetahui jintan sebagai penyedap masakan, kali ini anda akan mengetshui lebih banyak lagi manfaat – manfaat dari jintan putih. Penasaran? Yuk simak berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapat dari jintan putih:
  1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Ingin cepat langsing dan sehat? Jintan bisa menjadi solusi alternatif yang efektif untuk membantu snds menurunkan berat badan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, jintan mengandung cukup banyak serat yakni 10,6 gram atau sekitar 26% dari total kebutuhan serat setiap harinya. Kandungan tersebut bisa kita manfaatkan dalam membantu melancarkan sistem pencernaan dan sistem metabolisme tubuh. Sehingga lemak dan kotoran yang ada di dalam tubuh pun tidak menumpuk dan membuat kita gemuk.
  1. Melancarkan Peredaran Darah
Jintah putih juga bisa membantu untuk menyehatkan serta melancarkan peredaran darah. Kandungan mineral seperti zat besi, mangan, tembaga, zinc, potasium dan yang lainnya merupakan unsur – unsur yang sangat dibutuhkan untuk menyehatkan darah dan peredaran darah di dalam tubuh. Mineral tembaga misalnya dibutuhkan dalam pembentukan sel – sel darah merah.
  1. Membantu Menstabilkan Tekanan Darah
Kandungan potasium sebanyak 68 mg sangat berguna untuk membantu menormalkan tekanan darah serta detak jantung. Potasium merupakan komponen yang sangat penting untuk meregulasi sel – sel tubuh dan cairan tubuh yang berguna untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
  1. Mengobati Sakit Perut
Jintah putih sudah digunakan sejak dahulu kala dan sudah dimanfaatkan kandungannya untuk mengobati sakit perut. Jika anda mengalami kembung, perut bergas, perut perih maupun diare bisa diredakan dengan mengkonsumsi jintan putih.
  1. Merilekskan Otot – Otot
Jintan putih memiliki kandungan magnesium dan potasium. Kedua komponen tersebut sangat bermanfaat untuk melemaskan dan merilekskan otot – otot tubuh ysng tegang seperti saat setelah berolahraga atau setelah bekerja seharian.
  1. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Selain dapat mengobati sakit perut, jintan putih juga dapat sekaligus menyehatkan sistem pencernaan secara menyeluruh. Ini karena jintan putih mengandung tinggi serat serta terdapat pula anti mikroba dan anti fungal sehingga dapat melindungi sistem pencernaan dari serangan penyakit berbahaya yang dapat menyerang organ – organ pencernaan.
  1. Membantu Mengobati Dan Mencegah Ambeien
Ambeien pada dasarnya diakibatkan oleh sembelit akibat kurangnya konsumsi serat sehingga menimbulkan luka pada anus. Sehingga luka tersebut dapat menimbulkan infeksi yang menyebabkan ambeien tersebut. Tingginya kandungan serat di dalam jintan putih dapat melancarkan pencernaan, qmencegah ambeien yang sekaligus membantu mencegah terjadinya ambeien. Sedangkan anti mikroba serta anti fungal di dalam jintan putih akan membantu menyembuhkan infeksi atau ambeien.
  1. Menyembuhkan Gangguan Pernafasan
Mengalami gangguan pernafasan? Jintan putih bisa berfungsi untuk mengobati gangguan yang terjadi pada sistem pernafasan seperti bronkhitis, asma, dan gangguan pernafasan lainnya. Ini karena di dalam jintan putih terkandung kafein sebagai ‘stimulating agent’ serta minyak esensial yang berfungsi sebagai disinfektan. Kandungan – kandungan tersebut menjadikan jintan putih sebagai obat herbal yang ideal untuk meredakan asma maupun bronkhitis.
  1. Mencegah Penyakit Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan. Untuk itu penting bagi kita untuk mencegah penyakit ini dari sedini mungkin. Lalu, bagaimana cara mencegah kanker? Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi jintan putih. Jintan putih dikenal mengandung fito kimia yang dapat membentuk anti oksidan. Anti oksidan sangat penting untuk melawan radikal – radikal bebas penyebab penyakit kanker.
  1. Menyehatkan Kulit
Jintan putih mengandung vitamin e yang cukup tinggi yakni sebanyak 3,3 mg yang dapat memenuhi sekitar 22 % kebutuhan vitamin e setiap harinya. Vitamin e sangat dibutuhkan tubuh dan membuat kulit sehat dan bercahaya. Nah, jika anda ingin memiliki kulit yang sehat dan cerah, coba konsumsi si jintan putih ini secara teratur.
  1. Menyembuhkan Jerawat
Jerawat merupakan kondisi kulit yang sangat mengganggu. Jerawat sangat mengganggu penampilan dan parahnya lagi jerawat dapat menurunkan rasa percaya diri. Selain itu, jerawat bahkan ketika sudah sembuh dapat menimbulkan bintik – bintik hitam yang sangat mengganggu. Jintan putih mengandung banyak minyak esensial yang dapat membantu menyembuhkan jerawat, bisul maupun gangguan kulit lainnya. Selain minyak esensial, jintan putih juga mengandung anti mikroba dan anti fungal yang dapat membantu mengobati sekaligus mencegah infeksi yang disebabkan oleh jamur maupun mikroba.
  1. Mencegah Penuaan Dini
Vitamin e di dalam jintan putih dapat berfungsi sebagai anti ageing di dalam tubuh sehingga membantu mencegah penuaan dini dan gejalanya. Vitamin e juga berfungsi sebagai anti oksidan yang dapat mencegah masuknya radikal – radikal bebas dan mencegah masuknya toksin yang dapat menjadi penyebab timbulnya keriput, noda hitam dan kendurnya kulit. Kandungan tersebut yang dikombinasi dengan adanya anti bakteri yang juga terdapat di dalam jintan putih menjadikan jintan putih sangat direkomendasikan bagi anda yang ingin memiliki kulit sehat cantik yang bertahan lama.
  1. Mengobati demam dan gatal – gatal
Jika suhu tubuh anda panas atau demam, jintan putih bisa sangat berguna untuk menurunksn panas. Selain panas, jintan putih juga dapat mengobati gatal – gatal. Caranya adalah dengan mencampurkan jintan putih pada air mendidih. Selanjutnya jika air tersebut sudah bersuhu hangat anda bisa menggunakannya untuk mandi, dan dijamin panas dan gatal – gatal pun akan sembuh.
  1. Meredakan Sensasi Terbakar Bagi anda penyuka makanan pedas, pasti anda sering mengalami sensasi terbakar di dalam mulut atau pada tangan setelah mengkonsumsi makanan pedas. Jika mengalami hal tersebut, anda bisa menggunakan jintan putih untuk menghilangkan sensasi terbakar tersebut. Caranyan sangat mudah yaitu cukup dengan mencampur jintan putih dan rebus di dalam air. Saat air sudah hangat, minum dan sensasi terbakar pun dapat hilang dengan segera.
    1. Membantu Menghilangkan Ketombe Yang Membandel
    Banyak produk perawatan rambut yang saat ini banyak beredar di pasaran. Namun terkadang banyak juga produk perawatan yang hanya menghilangkan ketombe untuk sementara waktu. Jintan putih mengandung minyak esensial yang bisa berfungsi untuk menghilangkan ketombe dan mencegah ketombe kembali lagi.

    Manfaat Jintan Putih dalam Dunia Kuliner

    Jintan putih sudah dikenal sejak lama sebagai penyedap masakan. Berikut mengenai manfaat – manfaat jintan putih dalam dunia kuliner.
    1. Jintan putih dalam bentuk biji atau sudah dihaluskan merupakan bumbu atau penyedap masakan berbagai sajian masakan.
    2. Intan putih yang masih berbentuk biji sudah digunakan sejak jaman Yunani kuno sebagai p3nyedap masakan untuk olahan daging, ayam maupun ikan.
    3. Di India, jintan putih merupakan bumbu wajib dalam masakan jeera daal, dan aaloo jeera. Sedangkan di Timur Tengah jintan putih digunakan sebagai bumbu khususnya untuk olahan daging, kari dan nasi.
    4. Di Pakistan dan India, jintan putih digunakan dalam industri makanan yang memproduksi permen, bahkqn hingga minuman ringan.
    5. Di India, jintan putih juga digunakan sebagai bumbu dan campuran pada masakan vegetarian.

    Cara Memilih dan Menyimpan Jintan Putih

    jintan putihDi pasaran, jintan putih tersedia dalam bentuk biji atau bubuk. Tetapi akan lebih baik jika anda menggunakan jintan putih yang masih dalam keadaan biji. Ini karena jintan putih yang masih dalam keadaan biji masih memiliki kualitas yang sangat baik dan masih terjaga aroma khas dari jintan putih itu sendiri. Sedangkan jintan putih dalam bentuk bubuk sudah berkurang kualitas maupun nilai gizinya pada saat proses pengolahan dari biji menjadi bubuk. Jika memilih jintan dalam bentuk bubuk, coba ambil sedikit saja dari jintan bubuk tersebut dengan menggunakann jari telunjuk dan ibu jari. Gesekan bubuk jintan putih tersebut diantara jari telunjuk dan ibu jari anda, jika jintan tersebut mengeluarkan bau harum jintan yang khas maka jintan tersebut merupakan jintan putih dengan kualitas yang bagus.
    Untuk cara penyimpanan, menjaga jintan putih tetap dengan kualitas yang baik tidak lah rumit. Jintan putih dapat disimpan pada tempat kering bisa dimasukan kedalam kulkas maulun ditempatkan di tempat yang kering, sejuk maupun tempat yang tidak memiliki pencahayaan. Jika ditempatkan di dalam lemari es, pastikan wadah jintan putih bebas dari udara sehingga jintan dapat bertahan lama.

    Efek Samping Jintan Putih

    Penggunaan jintan putih dalam makanan dalam takaran yang berlebihan dapat menyebabkan permasalahan pada sistem pencernaan anda seperti:
    • Gangguan pencernaan
    • Diare
    • iritasi organ pencernaan
    • luka pada usus
    walaupun jintan putih ini mengandung banyak manfaat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, akan lebih baik jika mengkonsumsi jintan putih ini dengan takaran yang secukupnya saja  sehingga tidak menimbulkan efek samping – efek samping yang sudah disebutkan di atas.

10 manfaat buah melinjo

10 Manfaat Melinjo Bagi Kesehatan

Apakah anda pernah makan melinjo? Atau paling tidak produk yang dihasilkan dari bahan melinjo? Beberapa produk yang sangat terkenal dari melinjo misalnya adalah emping atau kreasi lainnya. Melinjo adalah buah yang dihasilkan dari pohon melinjo. Pohon melinjo termasuk pohon peneduh yang banyak tumbuh di Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Pohon melinjo memiliki batang besar tegak dengan banyak cabang yang dipenuhi dengan daun-daun kecil memanjang. Ukuran tinggi pohon melinjo mencapai 25 meter. Karakter daun halus dan memiliki permukaan yang lembut. Daun muda memiliki warna hijau muda sementara daun yang sudah tua bisa berwarna hijau kebiruan.
Karakter Buah Melinjo
Buah melinjo tumbuh berkelompok pada bagian batang dan cabang-cabang batang. Buah melinjo dibungkus kulit tipis pada bagian luarnya dan kerangka keras pada lapisan setelah kulit tipis. Buah mentah memiliki kulit dengan warna hijau. Warna kulit akan berubah dari hijau, kuning dan merah setelah matang. Buah yang sudah matang bisa jatuh sendiri tanpa perlu dipetik. Bagian buah melinjo yang bisa dimanfaatkan mulai dari kulit buah untuk sayuran dan camilan serta buah untuk dijadikan emping, sayuran dan berbagai produk camilan lain. Ukuran biji bisa bervariasi mulai dari 1 cm hingga 3 cm.
Banyak orang yang tidak menyukai melinjo karena dikabarkan sering menyebabkan penyakit asam urat. Ketika penderita asam urat tinggi mengkonsumsi buah melinjo maka, mereka akan merasa cepat sakit pada kaki dan tangan yang menjadi gejala asam urat telah naik. Namun ternyata manfaat buah melinjo sangat baik bagi tubuh, berikut ini beberapa diantaranya :
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan alami tertinggi dalam buah melinjo adalah bahan antioksidan.  antioksidan akan bekerja untuk menyerang semua radikal bebas dalam tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan bahan antioksidan yang ditemukan pada buah melinjo bisa bekerja seperti vitamin C yang ditemukan pada buah-buahan.
Kandungan antioksidan ini juga banyak terdapat pada :

2. Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini bisa disebabkan karena serangan radikal bebas yang bisa membuat penampilan kulit menjadi lebih tua. Penuaan dini ditandai dengan kulit yang semakin keriput, bintik hitam dan kulit yang tidak elastis. Konsumsi buah melinjo secara teratur bisa mencegah penuaan dini karena kandungan bahan antioksidan alami dalam buah melinjo.
Pencegahan penuaan dini ini juga bisa didapatkan dari :
3. Bahan Alami untuk Hipertensi
Bahan antioksidan yang ditemukan pada manfaat buah melinjo, juga sangat baik untuk mencegah penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi bisa menyebabkan jenis penyakit komplikasi seperti stroke dan jantung. Sebuah protein khusus yang ditemukan pada buah melinjo bisa mengatasi masalah tekanan darah tinggi. Namun sebaiknya melinjo tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi hipertensi yaitu :
4. Memperkuat Daya Ingat
Kandungan antioksidan buah melinjo juga bisa membantu meningkatkan daya ingat. Hal ini terjadi karena pohon melinjo adalah salah satu jenis pohon yang termasuk dalam tanaman Ginko atau tanaman yang memang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Buah melinjo bisa memperkuat daya ingat karena bisa mendukung pertumbuhan sel-sel aktif dalam otak dan darah.
Untuk memperkuat daya ingat ini, juga bisa dilakukan dengan aktivitas :
5. Menjadi Bahan Pengawet Alami
Ekstrak yang dihasilkan dari buah melinjo banyak mengandung flavonoid dan antioksidan alami. Bahan-bahan ini ternyata bisa menjadi pengawet alami yang sangat baik untuk mengawetkan makanan tertentu. Manfaat buah melinjo untuk kesehatan bisa mengurangi potensi perkembangan bakteri dan jamur pada makanan. Bahkan olahan dari melinjo tidak membutuhkan bahan pengawet dan tetap bisa bertahan lama tanpa berjamur atau rusak.
Bahan pengawet alami lainnya juga bisa didapatkan pada :
6. Meningkatkan Stamina
Buah melinjo bisa menjadi salah satu makanan ringan yang benar-benar bisa meningkatkan stamina. Buah melinjo bisa diolah menjadi berbagai makanan ringan dengan cara yang mudah. Camilan yang ringan ini tidak hanya mengenyangkan dan kalori yang rendah tapi juga membuat tubuh menjadi lebih semangat. Ketika sedang lelah dan tidak bersemangat, cobalah untuk mengkonsumsi emping atau camilan yang diolah dari bahan buah melinjo.
Peningkatan stamina tubuh juga bisa dipengaruhi oleh :
7. Melancarkan Urin
Ketika urin tidak lancar maka semua sistem kemih bisa menghadapi masalah. Ada berbagai penyebab seperti bakteri dan sistem kemih yang memang tidak lancar. Untuk mengatasi hal ini maka bisa mengkonsumsi buah melinjo. Namun jika tidak efektif maka bisa mencoba menggunakan uap dari buah melinjo yang direbus.
8. Mencegah Anemia
Penyakit anemia bisa terjadi karena tubuh kehilangan sel-sel darah merah yang bisa menyebabkan tidak ada oksigen cukup dalam tubuh. Kemudian anemia akan menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah, lelah, dan tidak bersemangat. Sakit kepala dan pusing menjadi gangguan utama yang menyebabkan tubuh menjadi semakin lemah. Konsumsi buah melinjo bisa meningkatkan jumlah sel darah merah sehingga bisa membantu mengatasi anemia.
Bahan alami pencegahan anemia ini juga bisa didapatkan pada :
9. Mengobati Luka

Jika terkena luka gigitan dari anjing atau luka lain maka bisa diobati dengan daun buah melinjo. Anda bisa mencoba untuk menumbuk daun melinjo dengan tambahan bawang putih. Terapkan pada luka selama beberapa saat kemudian bilas dengan air bersih. Luka akan menjadi cepat kering karena kandungan antioksidan alami pada daun melinjo.
Pengobatan luka ini juga bisa dilakukan oleh :
10. Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini memang tidak mudah dikenali karena sering terjadi gejala mendadak dan gejala ringan yang tidak mudah terlihat. Untuk mengatasi hal ini maka mengkonsumsi buah melinjo secara teratur bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan dan flavonoid sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Penyakit jantung ini bisa dicegah dengan :
Ada berbagai cara untuk mengkonsumsi buah melinjo. Kebiasaan masyarakat juga berbeda-beda untuk mengkonsumsi buah melinjo. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengkonsumsi buah melinjo :
  • Jika Anda ingin mengkonsumsi buah melinjo segar maka bersihkan buah melinjo sehingga benar-benar bersih. Rebus buah melinjo hingga benar-benar daging buahnya lunak. Bilas dengan air bersih selama beberapa kali sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sepat pada kulit.
  • Jika Anda ingin mengkonsumsi camilan dari buah melinjo maka pilih warna camilan yang benar-benar masih cerah dan hindari rasa apek pada camilan.
  • Jika Anda ingin mengolah buah melinjo menjadi camilan rebus seperti kacang maka pilih jenis buah melinjo dengan kulit yang berwarna kuning atau hijau. Jika Anda mengkonsumsi buah melinjo yang berwarna merah maka rasanya akan kurang enak.
  • Jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah melinjo karena bisa meningkatkan kadar asam urat. Jumlah yang sangat disarankan adalah sekitar 5 butir per hari.
Konsumsi buah melinjo memang paling dikenal sebagai camilan dengan berbagai rasa. Konsumsi camilan mungkin biasanya banyak disukai sehingga sering dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Sebaiknya kita juga mengontrol konsumsi camilan untuk mengurangi efek samping.


Melinjo telah lama dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan emping, yang dikenal dengan emping melinjo. Selain umum dibuat emping, untuk mengkonsumsi biji melinjo juga biasa dilakukan dengan hanya merebusnya saja. Melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun juga gurih dan lezat. Mungkin itu adalah alasan banyak orang yang menyukai biji melinjo. Meskipun demikian  banyak juga orang yang menjauhi makan melinjo karena dianggap bisa membuat sakit asam urat. Benarkah demikian?
Advertisement

Berikut mengenai melinjo dan manfaatnya bagi kesehatan

Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah digunakan sebagai makanan di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radkal bebas. Hal ini seperti yang telah dilakukan penelitian oleh seorang Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo.
Protein utama pada biji melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Menurut Tri, melinjo memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan suplemen kesehatan karena kandungan protein fungsionalnya. Selain itu, melinjo adalah tanaman yang mudah tumbuh subur, sehingga sangat gampang diperoleh dimana saja.
Sampai saat ini sudah ada studi resmi tentang penggunaan protein pada biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, maka akan tersedia suplemen nutrasetikal alternatif yang murah dan aman.
Tidak seperti di negara kita ini, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan besar dari biji tanaman keluarga Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation adalah  sebuah yayasan yang didirikan perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo  Biloba

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan Alasan ini pulalah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman melinjo.

Antioksidan tinggi

Ginkgo adalah salah satu spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama sekitar 150-200 juta tahun lalu, dan dipercaya sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang akan berperan penting dalam melawan oksidasi radikal bebas penyebab utama penuaan dini dan kepikunan.
Alasan lain yang membuat Tri tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara adalah ketahanan tanaman melinjo terhadap berbagai penyakit tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama dua tahun belajar melinjo. Tri telah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.

Antimikroba alami

Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji melinjo yang ditelitinya, Tri menemukan protein yang paling potensial adalah dari bijinya. Dari hasil penelitian menunjukkan antioksidan pada biji melinjo setara dengan aktivitas antioksi dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).
Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Yang berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Mengolah melinjo

Untuk mendapatkan manfaat melinjo, kita dapat memakan biji melinjo stelah direbusnya terlebih dahulu. Biji melinjo juga dapat digunakan sebagai campuran untuk masakan sayur. Bahkan tak hanya bijinya, bunga melinjo, daun melinjo bahkan kulit biji melinjo juga nikmat dibuat sayuran, walaupun konsentrasi protein tertinggi terdapat pada bijinya. Manfaat melinjo yang tinggi antioksidan juga telah dimanfaatkan oleh aktivis obat dan tanaman, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh. Manfaat antioksidan dari melinjo sebenarnya sangat tinggi, sayangnya orang lebih kenal dengan melinjo hanya karena kandungan purin penyebab asam uratnya yang tinggi
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya bisa dimanfaatkan. Biji melinjo yang buahnya masih hijau masih sangat lunak, sementara yang sudah berwarna merah atau kuning akan sangat keras. Yang berwarna merah atau kuning inilah yang berkualitas bagus.

Keamanan/ efek samping melinjo

Bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo, karena ia tinggi purin yang dapat berisiko asam urat (gout). Bagi yang kadar asam uratnya normal, makan melinjo janganlah berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi normal, cukup segenggam biji melinjo yang direbus dalam sehari. Sebelum direbus, biji melinjo harus dicuci hingga benar-benar bersih.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan-866.html#sthash.5zuGGSRK.dpufygygy
Melinjo telah lama dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan emping, yang dikenal dengan emping melinjo. Selain umum dibuat emping, untuk mengkonsumsi biji melinjo juga biasa dilakukan dengan hanya merebusnya saja. Melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun juga gurih dan lezat. Mungkin itu adalah alasan banyak orang yang menyukai biji melinjo. Meskipun demikian  banyak juga orang yang menjauhi makan melinjo karena dianggap bisa membuat sakit asam urat. Benarkah demikian?
Advertisement

Berikut mengenai melinjo dan manfaatnya bagi kesehatan

Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah digunakan sebagai makanan di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radkal bebas. Hal ini seperti yang telah dilakukan penelitian oleh seorang Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo.
Protein utama pada biji melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Menurut Tri, melinjo memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan suplemen kesehatan karena kandungan protein fungsionalnya. Selain itu, melinjo adalah tanaman yang mudah tumbuh subur, sehingga sangat gampang diperoleh dimana saja.
Sampai saat ini sudah ada studi resmi tentang penggunaan protein pada biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, maka akan tersedia suplemen nutrasetikal alternatif yang murah dan aman.
Tidak seperti di negara kita ini, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan besar dari biji tanaman keluarga Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation adalah  sebuah yayasan yang didirikan perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo  Biloba

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan Alasan ini pulalah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman melinjo.

Antioksidan tinggi

Ginkgo adalah salah satu spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama sekitar 150-200 juta tahun lalu, dan dipercaya sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang akan berperan penting dalam melawan oksidasi radikal bebas penyebab utama penuaan dini dan kepikunan.
Alasan lain yang membuat Tri tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara adalah ketahanan tanaman melinjo terhadap berbagai penyakit tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama dua tahun belajar melinjo. Tri telah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.

Antimikroba alami

Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji melinjo yang ditelitinya, Tri menemukan protein yang paling potensial adalah dari bijinya. Dari hasil penelitian menunjukkan antioksidan pada biji melinjo setara dengan aktivitas antioksi dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).
Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Yang berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Mengolah melinjo

Untuk mendapatkan manfaat melinjo, kita dapat memakan biji melinjo stelah direbusnya terlebih dahulu. Biji melinjo juga dapat digunakan sebagai campuran untuk masakan sayur. Bahkan tak hanya bijinya, bunga melinjo, daun melinjo bahkan kulit biji melinjo juga nikmat dibuat sayuran, walaupun konsentrasi protein tertinggi terdapat pada bijinya. Manfaat melinjo yang tinggi antioksidan juga telah dimanfaatkan oleh aktivis obat dan tanaman, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh. Manfaat antioksidan dari melinjo sebenarnya sangat tinggi, sayangnya orang lebih kenal dengan melinjo hanya karena kandungan purin penyebab asam uratnya yang tinggi
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya bisa dimanfaatkan. Biji melinjo yang buahnya masih hijau masih sangat lunak, sementara yang sudah berwarna merah atau kuning akan sangat keras. Yang berwarna merah atau kuning inilah yang berkualitas bagus.

Keamanan/ efek samping melinjo

Bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo, karena ia tinggi purin yang dapat berisiko asam urat (gout). Bagi yang kadar asam uratnya normal, makan melinjo janganlah berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi normal, cukup segenggam biji melinjo yang direbus dalam sehari. Sebelum direbus, biji melinjo harus dicuci hingga benar-benar bersih.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan-866.html#sthash.5zuGGSRK.dpuf
Melinjo telah lama dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan emping, yang dikenal dengan emping melinjo. Selain umum dibuat emping, untuk mengkonsumsi biji melinjo juga biasa dilakukan dengan hanya merebusnya saja. Melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun juga gurih dan lezat. Mungkin itu adalah alasan banyak orang yang menyukai biji melinjo. Meskipun demikian  banyak juga orang yang menjauhi makan melinjo karena dianggap bisa membuat sakit asam urat. Benarkah demikian?
Advertisement

Berikut mengenai melinjo dan manfaatnya bagi kesehatan

Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah digunakan sebagai makanan di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radkal bebas. Hal ini seperti yang telah dilakukan penelitian oleh seorang Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo.
Protein utama pada biji melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Menurut Tri, melinjo memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan suplemen kesehatan karena kandungan protein fungsionalnya. Selain itu, melinjo adalah tanaman yang mudah tumbuh subur, sehingga sangat gampang diperoleh dimana saja.
Sampai saat ini sudah ada studi resmi tentang penggunaan protein pada biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, maka akan tersedia suplemen nutrasetikal alternatif yang murah dan aman.
Tidak seperti di negara kita ini, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan besar dari biji tanaman keluarga Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation adalah  sebuah yayasan yang didirikan perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo  Biloba

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan Alasan ini pulalah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman melinjo.

Antioksidan tinggi

Ginkgo adalah salah satu spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama sekitar 150-200 juta tahun lalu, dan dipercaya sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang akan berperan penting dalam melawan oksidasi radikal bebas penyebab utama penuaan dini dan kepikunan.
Alasan lain yang membuat Tri tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara adalah ketahanan tanaman melinjo terhadap berbagai penyakit tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama dua tahun belajar melinjo. Tri telah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.

Antimikroba alami

Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji melinjo yang ditelitinya, Tri menemukan protein yang paling potensial adalah dari bijinya. Dari hasil penelitian menunjukkan antioksidan pada biji melinjo setara dengan aktivitas antioksi dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).
Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Yang berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Mengolah melinjo

Untuk mendapatkan manfaat melinjo, kita dapat memakan biji melinjo stelah direbusnya terlebih dahulu. Biji melinjo juga dapat digunakan sebagai campuran untuk masakan sayur. Bahkan tak hanya bijinya, bunga melinjo, daun melinjo bahkan kulit biji melinjo juga nikmat dibuat sayuran, walaupun konsentrasi protein tertinggi terdapat pada bijinya. Manfaat melinjo yang tinggi antioksidan juga telah dimanfaatkan oleh aktivis obat dan tanaman, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh. Manfaat antioksidan dari melinjo sebenarnya sangat tinggi, sayangnya orang lebih kenal dengan melinjo hanya karena kandungan purin penyebab asam uratnya yang tinggi
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya bisa dimanfaatkan. Biji melinjo yang buahnya masih hijau masih sangat lunak, sementara yang sudah berwarna merah atau kuning akan sangat keras. Yang berwarna merah atau kuning inilah yang berkualitas bagus.

Keamanan/ efek samping melinjo

Bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo, karena ia tinggi purin yang dapat berisiko asam urat (gout). Bagi yang kadar asam uratnya normal, makan melinjo janganlah berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi normal, cukup segenggam biji melinjo yang direbus dalam sehari. Sebelum direbus, biji melinjo harus dicuci hingga benar-benar bersih.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan-866.html#sthash.5zuGGSRK.dpuf
Melinjo telah lama dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan emping, yang dikenal dengan emping melinjo. Selain umum dibuat emping, untuk mengkonsumsi biji melinjo juga biasa dilakukan dengan hanya merebusnya saja. Melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun juga gurih dan lezat. Mungkin itu adalah alasan banyak orang yang menyukai biji melinjo. Meskipun demikian  banyak juga orang yang menjauhi makan melinjo karena dianggap bisa membuat sakit asam urat. Benarkah demikian?
Advertisement

Berikut mengenai melinjo dan manfaatnya bagi kesehatan

Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah digunakan sebagai makanan di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radkal bebas. Hal ini seperti yang telah dilakukan penelitian oleh seorang Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo.
Protein utama pada biji melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Menurut Tri, melinjo memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan suplemen kesehatan karena kandungan protein fungsionalnya. Selain itu, melinjo adalah tanaman yang mudah tumbuh subur, sehingga sangat gampang diperoleh dimana saja.
Sampai saat ini sudah ada studi resmi tentang penggunaan protein pada biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, maka akan tersedia suplemen nutrasetikal alternatif yang murah dan aman.
Tidak seperti di negara kita ini, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan besar dari biji tanaman keluarga Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation adalah  sebuah yayasan yang didirikan perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo  Biloba

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan Alasan ini pulalah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman melinjo.

Antioksidan tinggi

Ginkgo adalah salah satu spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama sekitar 150-200 juta tahun lalu, dan dipercaya sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang akan berperan penting dalam melawan oksidasi radikal bebas penyebab utama penuaan dini dan kepikunan.
Alasan lain yang membuat Tri tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara adalah ketahanan tanaman melinjo terhadap berbagai penyakit tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama dua tahun belajar melinjo. Tri telah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.

Antimikroba alami

Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji melinjo yang ditelitinya, Tri menemukan protein yang paling potensial adalah dari bijinya. Dari hasil penelitian menunjukkan antioksidan pada biji melinjo setara dengan aktivitas antioksi dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).
Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Yang berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Mengolah melinjo

Untuk mendapatkan manfaat melinjo, kita dapat memakan biji melinjo stelah direbusnya terlebih dahulu. Biji melinjo juga dapat digunakan sebagai campuran untuk masakan sayur. Bahkan tak hanya bijinya, bunga melinjo, daun melinjo bahkan kulit biji melinjo juga nikmat dibuat sayuran, walaupun konsentrasi protein tertinggi terdapat pada bijinya. Manfaat melinjo yang tinggi antioksidan juga telah dimanfaatkan oleh aktivis obat dan tanaman, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh. Manfaat antioksidan dari melinjo sebenarnya sangat tinggi, sayangnya orang lebih kenal dengan melinjo hanya karena kandungan purin penyebab asam uratnya yang tinggi
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya bisa dimanfaatkan. Biji melinjo yang buahnya masih hijau masih sangat lunak, sementara yang sudah berwarna merah atau kuning akan sangat keras. Yang berwarna merah atau kuning inilah yang berkualitas bagus.

Keamanan/ efek samping melinjo

Bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo, karena ia tinggi purin yang dapat berisiko asam urat (gout). Bagi yang kadar asam uratnya normal, makan melinjo janganlah berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi normal, cukup segenggam biji melinjo yang direbus dalam sehari. Sebelum direbus, biji melinjo harus dicuci hingga benar-benar bersih.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan-866.html#sthash.5zuGGSRK.dpuf
Melinjo telah lama dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan emping, yang dikenal dengan emping melinjo. Selain umum dibuat emping, untuk mengkonsumsi biji melinjo juga biasa dilakukan dengan hanya merebusnya saja. Melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun juga gurih dan lezat. Mungkin itu adalah alasan banyak orang yang menyukai biji melinjo. Meskipun demikian  banyak juga orang yang menjauhi makan melinjo karena dianggap bisa membuat sakit asam urat. Benarkah demikian?
Advertisement

Berikut mengenai melinjo dan manfaatnya bagi kesehatan

Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah digunakan sebagai makanan di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radkal bebas. Hal ini seperti yang telah dilakukan penelitian oleh seorang Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo.
Protein utama pada biji melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Menurut Tri, melinjo memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan suplemen kesehatan karena kandungan protein fungsionalnya. Selain itu, melinjo adalah tanaman yang mudah tumbuh subur, sehingga sangat gampang diperoleh dimana saja.
Sampai saat ini sudah ada studi resmi tentang penggunaan protein pada biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, maka akan tersedia suplemen nutrasetikal alternatif yang murah dan aman.
Tidak seperti di negara kita ini, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan besar dari biji tanaman keluarga Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation adalah  sebuah yayasan yang didirikan perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo  Biloba

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan Alasan ini pulalah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman melinjo.

Antioksidan tinggi

Ginkgo adalah salah satu spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama sekitar 150-200 juta tahun lalu, dan dipercaya sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang akan berperan penting dalam melawan oksidasi radikal bebas penyebab utama penuaan dini dan kepikunan.
Alasan lain yang membuat Tri tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara adalah ketahanan tanaman melinjo terhadap berbagai penyakit tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama dua tahun belajar melinjo. Tri telah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.

Antimikroba alami

Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji melinjo yang ditelitinya, Tri menemukan protein yang paling potensial adalah dari bijinya. Dari hasil penelitian menunjukkan antioksidan pada biji melinjo setara dengan aktivitas antioksi dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).
Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Yang berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Mengolah melinjo

Untuk mendapatkan manfaat melinjo, kita dapat memakan biji melinjo stelah direbusnya terlebih dahulu. Biji melinjo juga dapat digunakan sebagai campuran untuk masakan sayur. Bahkan tak hanya bijinya, bunga melinjo, daun melinjo bahkan kulit biji melinjo juga nikmat dibuat sayuran, walaupun konsentrasi protein tertinggi terdapat pada bijinya. Manfaat melinjo yang tinggi antioksidan juga telah dimanfaatkan oleh aktivis obat dan tanaman, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh. Manfaat antioksidan dari melinjo sebenarnya sangat tinggi, sayangnya orang lebih kenal dengan melinjo hanya karena kandungan purin penyebab asam uratnya yang tinggi
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya bisa dimanfaatkan. Biji melinjo yang buahnya masih hijau masih sangat lunak, sementara yang sudah berwarna merah atau kuning akan sangat keras. Yang berwarna merah atau kuning inilah yang berkualitas bagus.

Keamanan/ efek samping melinjo

Bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo, karena ia tinggi purin yang dapat berisiko asam urat (gout). Bagi yang kadar asam uratnya normal, makan melinjo janganlah berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi normal, cukup segenggam biji melinjo yang direbus dalam sehari. Sebelum direbus, biji melinjo harus dicuci hingga benar-benar bersih.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan-866.html#sthash.5zuGGSRK.dpuf
Melinjo telah lama dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan emping, yang dikenal dengan emping melinjo. Selain umum dibuat emping, untuk mengkonsumsi biji melinjo juga biasa dilakukan dengan hanya merebusnya saja. Melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun juga gurih dan lezat. Mungkin itu adalah alasan banyak orang yang menyukai biji melinjo. Meskipun demikian  banyak juga orang yang menjauhi makan melinjo karena dianggap bisa membuat sakit asam urat. Benarkah demikian?
Advertisement

Berikut mengenai melinjo dan manfaatnya bagi kesehatan

Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah digunakan sebagai makanan di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radkal bebas. Hal ini seperti yang telah dilakukan penelitian oleh seorang Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo.
Protein utama pada biji melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Menurut Tri, melinjo memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan suplemen kesehatan karena kandungan protein fungsionalnya. Selain itu, melinjo adalah tanaman yang mudah tumbuh subur, sehingga sangat gampang diperoleh dimana saja.
Sampai saat ini sudah ada studi resmi tentang penggunaan protein pada biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, maka akan tersedia suplemen nutrasetikal alternatif yang murah dan aman.
Tidak seperti di negara kita ini, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan besar dari biji tanaman keluarga Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation adalah  sebuah yayasan yang didirikan perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo  Biloba

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan Alasan ini pulalah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman melinjo.

Antioksidan tinggi

Ginkgo adalah salah satu spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama sekitar 150-200 juta tahun lalu, dan dipercaya sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang akan berperan penting dalam melawan oksidasi radikal bebas penyebab utama penuaan dini dan kepikunan.
Alasan lain yang membuat Tri tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara adalah ketahanan tanaman melinjo terhadap berbagai penyakit tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama dua tahun belajar melinjo. Tri telah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.

Antimikroba alami

Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji melinjo yang ditelitinya, Tri menemukan protein yang paling potensial adalah dari bijinya. Dari hasil penelitian menunjukkan antioksidan pada biji melinjo setara dengan aktivitas antioksi dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).
Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Yang berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Mengolah melinjo

Untuk mendapatkan manfaat melinjo, kita dapat memakan biji melinjo stelah direbusnya terlebih dahulu. Biji melinjo juga dapat digunakan sebagai campuran untuk masakan sayur. Bahkan tak hanya bijinya, bunga melinjo, daun melinjo bahkan kulit biji melinjo juga nikmat dibuat sayuran, walaupun konsentrasi protein tertinggi terdapat pada bijinya. Manfaat melinjo yang tinggi antioksidan juga telah dimanfaatkan oleh aktivis obat dan tanaman, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh. Manfaat antioksidan dari melinjo sebenarnya sangat tinggi, sayangnya orang lebih kenal dengan melinjo hanya karena kandungan purin penyebab asam uratnya yang tinggi
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya bisa dimanfaatkan. Biji melinjo yang buahnya masih hijau masih sangat lunak, sementara yang sudah berwarna merah atau kuning akan sangat keras. Yang berwarna merah atau kuning inilah yang berkualitas bagus.

Keamanan/ efek samping melinjo

Bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo, karena ia tinggi purin yang dapat berisiko asam urat (gout). Bagi yang kadar asam uratnya normal, makan melinjo janganlah berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi normal, cukup segenggam biji melinjo yang direbus dalam sehari. Sebelum direbus, biji melinjo harus dicuci hingga benar-benar bersih.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan-866.html#sthash.5zuGGSRK.dpuf
Melinjo telah lama dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan emping, yang dikenal dengan emping melinjo. Selain umum dibuat emping, untuk mengkonsumsi biji melinjo juga biasa dilakukan dengan hanya merebusnya saja. Melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun juga gurih dan lezat. Mungkin itu adalah alasan banyak orang yang menyukai biji melinjo. Meskipun demikian  banyak juga orang yang menjauhi makan melinjo karena dianggap bisa membuat sakit asam urat. Benarkah demikian?
Advertisement

Berikut mengenai melinjo dan manfaatnya bagi kesehatan

Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah digunakan sebagai makanan di Asia Tenggara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radkal bebas. Hal ini seperti yang telah dilakukan penelitian oleh seorang Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo.
Protein utama pada biji melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Menurut Tri, melinjo memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan suplemen kesehatan karena kandungan protein fungsionalnya. Selain itu, melinjo adalah tanaman yang mudah tumbuh subur, sehingga sangat gampang diperoleh dimana saja.
Sampai saat ini sudah ada studi resmi tentang penggunaan protein pada biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, maka akan tersedia suplemen nutrasetikal alternatif yang murah dan aman.
Tidak seperti di negara kita ini, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan besar dari biji tanaman keluarga Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation adalah  sebuah yayasan yang didirikan perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo  Biloba

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan Alasan ini pulalah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman melinjo.

Antioksidan tinggi

Ginkgo adalah salah satu spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama sekitar 150-200 juta tahun lalu, dan dipercaya sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang akan berperan penting dalam melawan oksidasi radikal bebas penyebab utama penuaan dini dan kepikunan.
Alasan lain yang membuat Tri tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara adalah ketahanan tanaman melinjo terhadap berbagai penyakit tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama dua tahun belajar melinjo. Tri telah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.

Antimikroba alami

Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji melinjo yang ditelitinya, Tri menemukan protein yang paling potensial adalah dari bijinya. Dari hasil penelitian menunjukkan antioksidan pada biji melinjo setara dengan aktivitas antioksi dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).
Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Yang berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Mengolah melinjo

Untuk mendapatkan manfaat melinjo, kita dapat memakan biji melinjo stelah direbusnya terlebih dahulu. Biji melinjo juga dapat digunakan sebagai campuran untuk masakan sayur. Bahkan tak hanya bijinya, bunga melinjo, daun melinjo bahkan kulit biji melinjo juga nikmat dibuat sayuran, walaupun konsentrasi protein tertinggi terdapat pada bijinya. Manfaat melinjo yang tinggi antioksidan juga telah dimanfaatkan oleh aktivis obat dan tanaman, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh. Manfaat antioksidan dari melinjo sebenarnya sangat tinggi, sayangnya orang lebih kenal dengan melinjo hanya karena kandungan purin penyebab asam uratnya yang tinggi
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya bisa dimanfaatkan. Biji melinjo yang buahnya masih hijau masih sangat lunak, sementara yang sudah berwarna merah atau kuning akan sangat keras. Yang berwarna merah atau kuning inilah yang berkualitas bagus.

Keamanan/ efek samping melinjo

Bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo, karena ia tinggi purin yang dapat berisiko asam urat (gout). Bagi yang kadar asam uratnya normal, makan melinjo janganlah berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi normal, cukup segenggam biji melinjo yang direbus dalam sehari. Sebelum direbus, biji melinjo harus dicuci hingga benar-benar bersih.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan-866.html#sthash.5zuGGSRK.dpuf

macam macam bumbu dapur dan manfaatnya

Bumbu dapur yang biasa digunakan dalam masakan sehari-hari masyarakat Indonesia cukup beragam. Bahkan tidak jarang ibu-ibu muda yang baru merasakan ‘masuk dapur’ ketika dia baru saja menikah, menjadi bingung untuk membedakan jenis-jenis bumbu dapur ini. Seringkali tertukar antara jahe dan lengkuas atau antara merica dan ketumbar. Nah, supaya nanti tidak keliru lagi, simak info dan manfaat bumbu dapur yang akan saya berikan di bawah ini. Semoga dapat menambah pengetahuan dan menjadi lebih pintar memasak menu favorit keluarga di rumah.
Lengkuas
lengkuas

Lengkuas dapat memberikan rasa segar dan harum pada masakan. Namun tahukah anda bahwa lengkuas juga bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan zat aktif galangol, alonin dan resin dalam lengkuas dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi diare, perut kembung dan demam
Bawang Merah
bawang merah

Penambahan bawang merah dalam masakan untuk memberikan cita rasa yang khas dan menambah rasa gurih. Tahukan anda bahwa kandungan nutrisi bawang merah cukup kaya. Dalam bawang merah terdapat vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan zink. Konsumsi secara teratur dapat menghindarkan dari kekurangan unsur vitamin dan mineral. Selain itu, bawang merah juga mengandung tolbutomid yang dapat membantu mengontrol gula darah dalam hati, mengatur pelepasan insulin dan mencegah gangguan yang dapat mempengaruhi produksi insulin dalam tubuh.
Ketumbar
ketumbar

Penggunaan ketumbar dapat memberikan aroma yang segar dalam masakan. Selain itu, ketumbar juga banyak dimanfaatkan untuk memperlancar pengeluaran gas dalam saluran pencernaan, merangsang nafsu makan (stimulan). Serta mengobati rasa pusing dan mual.
Kemiri
kemiri

Kandungan minyak dalam kemiri dapat menambah rasa gurih pada masakan. Biji kemiri juga memiliki efek laksatif atau pencahar. Selain itu, berkhasiat untuk meningkatkan kesegaran tubuh (stimulan) dan sebagai sudorifik atau peluruh keringat.
Kunyit
kunyit

Kunyit digunakan untuk memberi wrna kuning alami pada masakan. Kunyit juga dikenal memiliki aktifitas antimikroba, antiradang dan antivirus. Selain itu, kunyit berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kandungan kurkumin atau senyawa fenolik alami pada kunyit bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Daun Jeruk
daun jeruk purut

Daun jeruk yang sering ditambahkan dalam masakan adalah daun jeruk purut. Daun jeruk purut digunakan sebagai penyedap rasa dan dapat memberikan aroma khas pada masakan yang dapat menggugah selera. Tahukah anda bahwa daun jeruk purut juga dapat mengatasi badan lelah sesudah bekerja atau letih sehabis sakit berat. Anda cukup merebus 2 genggam daun jeruk purut segar ke dalam 3 liter air sampai mendidih (selama 10 menit). Tuangkan ramuan tersebut ke dalam satu ember air hangat dan gunakan untuk mandi.


Daun Salam
daun salam


Aroma daun salam sangat khas. Penambahan daun salam dalam masakan dapat memberikan rasa gurih. Selain itu, daun salam juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah, mengobati diare, mengatasi maag, diabetes, dan asam urat. Kandungan flavonoid dalam daun salam juga berkhasiat sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, anti-inflamasi, antialergi, antivirus dan antikarsinogenik.

Serai
serai

Masakan yang menggunakan serai akan tercium lebih harum. Kandungan minyak esensial dalam serai dapat memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Minyak tersebut juga dapat memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot dan meredakan kejang-kejang.
Bawang Putih
bawang putih

Bawang putih mampu memberikan aroma wangi yang khas pada masakan. Agar aroma yang keluar lebih harum, sebaiknya bawang putih dimemarkan beserta kulitnya, lalu dicincang atau dihaluskan. Senyawa aktif dalam bawang putih yang dihancurkan memiliki sifat antibakteri dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan senyawa alicin dalam bawang putih juga berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mengurangi kadar asam urat.
Jahe
jahe

Jahe berasa hangat dan beraroma tajam. Jahe juga bisa menetralkan bau amis dari ikan atau daging. Tahukah anda bahwa sifat khas jahe timbul karena adanya kandungan minyak atsiri dan oleoresin. Minyak atsiri berperan untuk menimbulkan aroma pedas pada jahe, sedangkan oleoresin berperan dalam menimbulkan rasa pedas. Jahe seringkali digunakan sebagai obat rematik karena kandungan gingerol dan rasa hangat yang ditimbulkan membuat pembuluh darah terbuka dan memperlancar sirkulasi darah. Alhasil, suplai makanan dan oksigen menjadi lebih baik sehingga nyeri sendi akan berkurang.
Cabai Merah
cabai merah

Cabai merah memberikan cita rasa pedas dan warna merah pada masakan. Namun tahukah anda bahwa cabai mengandung vitamin C dan betakaroten yang kadarnya lebih tinggi daripada buah-buahan seperti mangga, nanas, pepaya, semangka dan jeruk. Selain itu, kandungan capsaicin dalam cabai dapat memperkecil resiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi dan jantung koroner. Karena itu, dengan mengkonsumsi cabai secara rutin akan membuat darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Jadi, cabai juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
Jintan/Jinten
jintan

Jintan memberikan aroma segar, wangi dan sedikit manis pada masakan. Jintan ada beberapa jenis, yaitu jintan hitam (habbatussauda) dan jintan putih. Kedua jenis jintan ini mempunyai kandungan yang berbeda, sehingga khasiatnya akan berbeda pula. Jintan putih biasa digunakan untuk bumbu masakan dengan aroma yang kuat dan rasa pedas. Selain itu, jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan tradisional untuk mengobati penyakit jantung, haid tidak lancar dan kesulitan tidur.
Kemangi
kemangi

Aroma daun kemangi harum dan segar. Daun kemangi dimasukkan ke dalam masakan sesaat sebelum masakan diangkat. Selain dicampur ke dalam masakan, daun kemangi juga bisa dimakan mentah sebagai lalapan. Kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 gram daun kemangi terkandung 500 SI vitamin A, 45 mg kalsium dan 75 mg fosfor. Tahukah anda bahwa daun kemangi dapat membantu mencegah kemandulan. Hal ini dikarenakan daun kemangi mengandung zat arginin yang dapat memperkuat daya hidup sperma.
Kayu Manis
kayu manis

Kayu manis yang digunakan sebagai bumbu diambil dari kulit pohon kayu manis. Rempah yang satu ini berasa pedas dan manis segar. Biasanya ditambahkan untuk memperkuat cita rasa pada masakan. Namun tahukah anda bahwa kayu manis dapat mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Kandungan cinnam aldehyde kimia alami dalam kayu manis dapat menyeimbangkan hormon pada wanita. Karena itu, penambahan kayu manis bubuk secara berkala di minuman anda dapat mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Dalam pengobatan tradisonal Cina, kayu manis juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit seperti flu dan gangguan pencernaan.
Asam Jawa
asam jawa

Masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal asam jawa sebagai salah satu bumbu dapur. Daging buahnya biasa dipakai untuk memberi rasa asam pada masakan, dibuat sirup, manisan, agar-agar ataupun minuman hangat yang menyegarkan. Namun tahukah Anda bahwa asam jawa juga dapat mengontrol tekanan darah. Pada setiap 100 gram asam jawa mengandung potasium 2 kali lipat dari yang terdapat pada pisang. Potasium membantu mengontrol tekanan darah dengan mengontrol pengaruh sodium pada tubuh.
Merica
merica

Ada dua jenis merica yang dikenal dalam dunia kuliner, yaitu merica putih dan merica hitam. Merica putih berasal dari merica tua yang dikupas, lalu dikeringkan. Sementara itu merica hitam berasal dari merica muda (masih hijau) yang tidak dikupas, lalu dikeringkan. Rasanya lebih pedas daripada merica putih. Masakan nusantara biasanya lebih banyak menggunakan merica putih. Tahukah Anda bahwa merica dapat membantu menurunkan bobot badan. Kandungan capsaicin dalam merica, membuat merica memiliki sifat panas. Sifat panas inilah yang bekerja membakar kalori dan lemak.
Terasi
terasi

Terasi merupakan produk awetan dari ikan atau udang rebon segar yang telah diolah melalui proses fermentasi, disertai proses penggilingan dan penjemuran yang berlangsung relatif lama atau sekitar 20 hari. Terasi memiliki bau yang tajam dan biasa digunakan untuk membuat sambal. Berdasarkan bahan baku pembuatannya, terasi memiliki kandungan protein, kalsium dan yodium yang cukup tinggi. Namun, kandungan tersebut tidak begitu banyak berperan, karena fungsi terasi yang hanya sebagai penyedap mengakibatkan pemakaian jumlah terasi dalam masakan sangat sedikit.
Pala
pala

Pala yang dipakai untuk bumbu adalah bijinya. Aromanya sangat khas dan memberikan rasa hangat pada masakan. Pala juga bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit alami. Karena itu dengan menambahkan pala sebagai bumbu masakan, anda juga bisa mengurangi rasa sakit akibat luka, cedera dan peradangan kronis. Namun, konsumsi pala yang berlebihan dapat menimbulkan efek halusinasi dan mempersulit proses metabolisme tubuh. Selain itu, kelebihan pala juga dapat menyebabkan kejang, jantung berdebar dan muntah. Jadi, pala akan aman dan bermanfaat jika digunakan sebagai bumbu dan dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Cengkih
cengkih

Penambahan cengkih pada masakan akan menambah cita rasa yang pedas atau terasa hangat. Cengkih juga mengeluarkan aroma yang khas sehingga masakan menjadi lebih harum. Aroma khas cengkih dihasilkan oleh senyawa eugenol, yang merupakan senyawa utama penyusun minyak atsiri cengkih. Eugenol memiliki sifat antiseptik dan anestetik (bius). Selain sebagai bumbu masakan, cengkih juga mempunyai banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan seperti mengobati sakit gigi, menghilangkan mual dan batuk serta dapat mengusir aroma tidak sedap pada mulut.
Jeruk Nipis
jeruk nipis

Air jeruk nipis berasa asam. Biasanya digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging atau ikan. Namun bisa juga digunakan untuk memberi rasa asam pada masakan, seperti pada soto. Selain untuk masakan, jeruk nipis juga bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C dalam jeruk nipis sangatlah besar. Jeruk nipis juga mengandung antioksidan yang berperan penting untuk mengatasi radikal bebas.
Tauco
tauco

Tauco terbuat dari biji kedelai yang direbus kemudian dihaluskan dan difermentasi. Aroma dan rasanya yang khas membuat tauco sering digunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan. Tauco memiliki nilai gizi yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk pencernaan. Selain itu, tauco juga mudah dicerna oleh tubuh karena kedelai yang digunakan sudah mengalami fermentasi.
Demikianlah hal mengenai Info dan Manfaat Bumbu Dapur yang bisa anda pelajari sebelum anda belajar memasak dengan benar. Semoga apa yang saya sajikan disini bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih.