Sabtu, 26 September 2015

cara budidaya tanaman yakon/insulin

Cara Budidaya Tanaman Yakon
Apa itu Daun Insulin
Tanaman yakon Mulai ditanam di Indonesia pada awal 1990 dan mulai dikenal masyarakat luas sekitar tahun 2006. Kota Bandung dan Yogyakarta merupakan pusat budidaya yakon/insulin di Indonesia saat ini. Seiring meningkat nya kesadaran masyarakat untuk memilih pengobatan secara herbal alami maka tanaman ini pun mulai dilirik sebagai solusi untuk mengatasi diabetes. bagian daun dari tanaman yakon merupakan bagian yang paling sering dikonsumsi penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya.

Tanaman ini Asli nya berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di area pegunungan Andes. Di Negara Asalnya tanaman ini sangat populer sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit.

Anda tidak percaya?
Anda dapat membuktikan nya sendiri dengan searching di Mbah Google dengan keyword "Yacon Syrup" atau "Yacon Benefits"

Budidaya Tanaman Yakon
Tanaman ini sangat mudah ditanam, hanya dengan cara distek seperti menanam singkong (menancapkan batang yakon ke tanah) maka tanaman akan tumbuh subur dengan sendirinya. Perawatannya pun mudah, cukup disiram pagi dan sore hari.

Tanaman Yakon usia 1 bulan



 Berdasarkan pengalaman, tanaman yakon tumbuh subur wran tanah juga sangat menentukan, mungkin karena kondisi tanahnya masih sangat subur sehingga tanaman pun dapat tumbuh subur tanpa perawatan khusus.

Berikut ini beberapa Fakta Menarik tentang Yakon yang memiliki nama latin Smallanthus sonchifolia

Berasal dari keluarga/Genus bunga matahari,

Tanaman ini dapat tumbuh hingga 1,5-3 meter,
Memiliki daun hijau tua seperti seledri,
Bunganya berwarna kuning berbentuk seperti bunga aster,
mempunyai umbi yang dapat dimakan dengan daging berwarna putih kekuningan dan manis,
Tanaman ini berasal dari Pegunungan Andes Peru, dan dapat ditemukan pula di hutan hujan tropis Amerika Selatan, Ekuador, Bolivia dan Kolombia. Saat ini, yakon telah dibudidayakan dibanyak negara seperti Amerika, Brazil, Jepang, Korea, Taiwan, Selandia Baru, Australia dan Republik Czech.
Bunga Tanaman Yakon




Umbi yakon juga mengandung FOS (fructooligosaccharide), yaitu sejenis fruktosa yang tidak dapat diserap tubuh, sehingga walaupun rasanya manis tetapi kandungan kalorinya rendah. Umbi yakon mengandung 86,90% air dan hanya mengandung sedikit protein dan lipid.

Kandungan fruktosa di dalam umbi yakon/insulin terdiri atas 35% fruktosa bebas dan 25% fruktosa terikat. Fruktosa dalam yakon 70% lebih manis dari gula tebu. Sehingga karbohidrat tetap dapat disuplai walaupun pada saat kadar gula darah rendah. Sehingga dapat menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.

Umbi yakon mempunyai rasa yang manis, dapat dimakan mentah, dikukus atau digoreng. Umbi yakon juga dapat dibuat jus dan dibuat konsentrat menjadi sirup dan pemanis. Untuk meningkatkan rasa manis pada umbi, sebelum dikonsumsi sebaiknya umbi dijemur di bawah sinar matahari sampai kulitnya berkerut, kemudian kupas kulitnya, maka daging umbi dapat dimakan langsung atau diolah.
Umbi yakon/insulin ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang-orang yang diet karena umbi yakon mengandung insulin, yaitu

Demikian Artikel Kami mengenai Budidaya Tanaman Yakon
Semoga Bermanfaat...




0 komentar:

Posting Komentar